You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penataan Kota di DKI Sesuai HAM
.
photo Suriaman Panjaitan - Beritajakarta.id

Penataan di DKI Mengedepankan HAM

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta memaparkan penerapan penegakan Peraturan Daerah (Perda) bernuansa hak asasi manusai (HAM) dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, kepada 28 perwakilan Satpol PP Kota dan Kabupaten se-Indonesia saat rapat fasilitasi penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan perda dalam rangka penegakan hak asasi manusia.

Penertiban berlangsung tanpa kericuhan karena ada kerjasama yang terpadu

Dalam kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut, DKI terpilih menjadi salah satu pemateri karena dinilai berhasil menegakan ketertiban umum tanpa menyampingkan aspek hak asasi manusia.

Direktur Produk Hukum Daerah Direktorat Jendral Otonomi Daerah, Kementrian Dalam Negeri, Kurniasih mengatakan, urusan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (Trantibum Linmas) merupakan salah satu dari enam hak dasar masyarakat yang wajib dipenuhi pemerintah. Sesuai UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pelaksanaannya didelegasikan kepada Satpol PP.

Warga Eks Kalijodo Diberi Pelatihan Kerja

"Saat ini ada 42.633 peraturan pemerintah yang bermasalah, sehingga bisa jadi ada kebingungan bagi bapak dalam penegakan. Selain itu kemajuan zaman juga harus diantisipasi," ujarnya, Selasa (29/3).

Walau menghadapi sejumlah tantangan, Kurniasih berharap petugas tidak abai melaksanakan kewajibannya menegakkan Perda. Dalam bekerja, Satpol PP diminta tetap berpegang pada Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) yang sudah digariskan.

Dalam paparannya, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Jupan Royter Tampubolon menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta memprioritaskan program 5 Tertib (tertib hunian, pedagang kaki lima, berlalu lintas, berdemo dan tertib sampah). Untuk dapat merealisasi, DKI melakukan penanganan terpadu yang melibatkan berbagai pihak.

"Contoh kasus penataan Kalijodo, itu merupakan keberhasilan kita semua. Penertiban berlangsung tanpa kericuhan karena ada kerja sama yang terpadu antara kepolisian, TNI, masyarakat dan Pemprov DKI Jakarta," ucapnya.‎

Lebih lanjut, Jupan memaparkan upaya yang massif dan simultan dilakukan pra penertiban Kalijodo. Upaya tersebut di antaranya, pengumpulan data, sosialisasi serta pendekatan pada tokoh masyarakat dan tokoh agama. Selain itu, juga dilaksanakan operasi Pekat Jaya oleh tim gabungan Polda, TNI dan Satpol PP.

Kemudian bagi warga, Pemprov DKI Jakarta menyediakan rumah susun (rusun) untuk relokasi atau memberikan pilihan mengantar pulang ke daerah asal. Setelah direlokasi, warga juga dibantu membangun penghidupan baru dengan memberi pelatihan kerja serta dukungan modal usaha.

"Ke depan DKI juga akan lebih mematangkan peran petugas di tingkat kelurahan sebagai front liner. Mereka harus lebih aktif melakukan tindakan preventif ke masyarakat dibanding represif," tandasnya.‎

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3684 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1087 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye954 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye932 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye929 personNurito